BBKSDA Riau Terima 4 Ekor Anak Kucing Hutan Pasca Banjir
Saat akan dievakuasi warga, keberadaan indukannya tidak tampak. Warga tersebut berinisiatif merawat sementara sebelum diserahkan ke BBKSDA Riau. Saat penyerahan, satwa dengan nama latihan Prionailurus bengalensis dalam keadaan sehat.
Sementara keempat anakan kucing hutan dirawat di klinik BBKSDA di Riau dan akan dilepas liarkan apabila sudah memenuhi persyaratan.
Ujang Holisudin Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau mengatakan telah menerima serahan satwa dilindungi kucing hutan dari masyarakat yang berasal dari pangkalan Baru sebanyak empat ekor ku hutan
“Berdasarkan pengakuan dari masyarakat tersebut bahwa masyarakat ini menemukan kucing hutan ini di pelapah sawit di kebunnya” Ujarnya
Dia menambahkan kucing hutan ini dibawa ke rumahnya, kemudian masyarakat yang berprofesi sebagai swasta ini melihat-lihat dan menanyakan kepada beberapa teman-temannya bahwa itu adalah dilindungi. Dan kebetulan mereka juga mencari informasi kepada siapa diserahkannya dan akhirnya yang bersangkutan menghubungi ke call center BBKSDA Riau
“Kemudian setelah dijelaskan oleh kami tentang status dari SAT ini bahwasa dilindungi dan akhirnya mereka secara sukarela menyerahkan kepada BBKSDA Riau, jadi mereka langsung mengantarkannya sendiri ke BBKSDA Riau saat diterima kondisi anakan yang dimana kami prosedur sebagaimana prosedur penerimaan satwa Liar kami”
BBKSDA Riau akan melakukan pemeriksaan oleh dokter hewan pada keempat kucing hutan tersebut hingga dinyatakan sehat. Dan mungkin dalam beberapa waktu ketika memang sudah layak untuk dilepaskan, kita akan paskan pada salah satu konservasi kami.
Pada laman instagram.com/bbksda_riau menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengambil atau memelihara kucing hutan/kuwuk ataupun satwa liar yang dilindungi lainnya. Apabila masyarakat ada menemukan satwa liar yang dilindungi dapat menghubungi call center Balai Besar KSDA Riau dinomor 0813-7474-2981.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.